69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

时尚 2025-06-01 01:05:28 963
Warta Ekonomi,quickq最新下载入口 Jakarta -

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungkapkan sebanyak 69,5 persen pengusaha UMKM belum mampu mengakses kredit perbankan.

Sehingga menurutnya, akses pembiayaan merupakan kendala besar bagi UMKM dalam melangsungkan usahanya. Hal ini disampaikan Helvi dalam sambutan pada acara PMII Economic Forum 2025: Era Baru Perekonomian Nasional, Menggerakkan Pertumbuhan 8 Persen di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

Menurut Wamen Helvi, ada beberapa faktor penyebabnya mulai dari status Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang belum memadai, kurangnya agunan, hingga tingginya suku bunga kredit yang tidak bersahabat lagi bagi usaha mikro kecil. 

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

"Padahal, 43,1 persen UMKM masih menyatakan membutuhkan kredit untuk ekspansi dan peningkatan produktivitas," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (30/5).

Berdasarkan Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) pada Januari 2025 yang dirilis oleh Bank Indonesia, Wamen Helvi melanjutkan, pada Desember 2024 rasio kredit UMKM baru mencapai 19,84 persen atau Rp1.592 triliun dari total kredit perbankan Rp8.024 triliun.

"Sementara dalam kajian Ernst & Young tahun 2023, kebutuhan pembiayaan UMKM diproyeksikan akan mencapai Rp4.300 triliun pada 2026, sementara ketersediaannya hanya Rp1.900 triliun. Artinya, terdapat kesenjangan pembiayaan yang cukup besar," katanya.

Untuk menyikapinya, Wamen Helvi menambahkan, Pemerintah menargetkan penyaluran KUR 2025 mencapai Rp300 triliun. Di mana 60 persen penyaluran ditargetkan untuk sektor produksi, dengan jumlah debitur baru mencapai 2,34 juta dan debitur graduasi mencapai 1,17 juta. 

"Kementerian UMKM terus mendorong optimalisasi penyaluran kredit perbankan kepada pelaku UMKM. Penyaluran KUR tidak hanya berorientasi pada peningkatan jumlah debitur, tetapi juga pada peningkatan kualitasnya," katanya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.quickq-ws.com/news/57d599390.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Daftar Desa Wisata Terbaik UNWTO 2023, Ada Indonesia

Stop Sebelum Terlambat! Ini 7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

6 Cara agar Wanita Capai Orgasme, Tak Perlu Kayak Dikejar Target

TPN Ganjar

INFOGRAFIS: Secang, Kayu Merah Kaya Khasiat

Donasi untuk Guru Ngaji yang Rawat Anak Disabilitas via Berbuatbaik

Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga Jalan Kaki?

PGN Bagikan Dividen US$271,5 Juta, Serta Rombak Jajaran Komisaris

友情链接