Aliansi Kader HMI Kepulauan Riau Minta Jokowi Reformasi Total Polri
Aliansi Kader HMI Kepulauan Riau menilai tragedi kematian Brigadir J sebagai korban dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Mantan Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo sudah menyita perhatian bangsa.
Tak hanya soal kematian, kabar-kabar bau tak sedap terkait jaringan bisnis hitamnya yang melibatkan "Kaisar Sambo" dengan jaringan bisnis haramnya juga disorot rakyat Indonesia.
Aliansi menilai berdasarkan laporan Tempo, setidaknya hampir 100 polisi terlibat dalam pusaran kasus pembunuhan Brigadir J.
"Keterlibatan hampir ratusan anggota Polri yang turut memback-up kejahatan pembunuhan berencana mantan Kadiv Propam tersebut menunjukkan bahwa institusi Polri sedang tidak baik-baik saja, selain itu munculnya sketsa/bagan struktur pengatur permainan gelap yang berseliweran di jagad dunia maya, mulai dengan Kaisar Sambo dengan judi onlie, narkoba, tambang ilegal hingga Konsorsium 303 yang diduga menyeret para petinggi Polri bersama para pengusaha" kata Randi Kabid PTKP HMI Kepulauan Riau.
Hal ini artinya, kata Randi Kapolri telah gagal dalam melakukan pembinaan terhadap anggotanya,
"Selain itu dapat dinilai sebagai upaya pembiaran terhadap aksi nakal para pembantunya. Sebab serasa tidak mungkin anggota bertindak tanpa sepengetahuan Atasan.
Sehingga atas dasar itu, kami yang tergabung dalam Aliansi Kader HMI Kepulauan Riau menyatakan Sikap :
1. Meminta Presiden Joko Widodo Untuk segera melakukan Reformasi Institusi Polri secara Total.
2. Meminta kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo untuk segera menyelamatkan Institusi Polri sebagai Amanat Reformasi dari Kegagalan Kapolri dalam melakukan Pembinaan terhadap anggota nya.
3. Meminta Presiden Joko Widodo untuk segera mengambil langkah terukur dalam membongkar sindikat judi online/darat, narkoba dan diagram Konsorsium 303 yang melibatkan para petinggi Polri, Apabila benar ada keterkaitan anggota Polri dalam skandal tersebut.
Maka dari itu kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Kapolri karena di anggap telah gagal dalam melaksanakan tugas nya," tutupnya.
相关文章:
- FOTO: Jamuan Buka Puasa Bersama untuk Ribuan Warga Mesir
- Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
- Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
- Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
- 圣路易斯华盛顿大学建筑学排名详情
- Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- Konflik Amien Rais Bergulir Kencang, Seret Habib Rizieq, PA 212, dan Partai Ummat
- Wajib Coba, 10 Makanan Khas Kalimantan Timur Daerah Sekitar IKN
- Direksi Emiten Tekstil Asia Pacific (POLY) Putuskan Mundur
- 7 Minuman Terbaik di Pagi Hari untuk Bakar Lemak Perut
相关推荐:
- 美国旧金山音乐学院怎么样?
- Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring
- Masyarakat Ijen Sesalkan Aksi Premanisme yang Sebabkan Kekacauan di Kaligedang
- Anggota DPRD DKI Ingatkan Perusahaan Bayar Upah yang Layak Bagi Buruh
- Ikonografi Schiaparelli dan Gaya Amerikanisme Daniel Roseberry
- Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
- Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini
- Semangat Kebangkitan Nasional: Dari Semangat Budi Utomo ke Pengembangan Pusat Keunggulan AI
- 美国音乐学院辛辛那提作曲音乐博士如何?
- TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
- FOTO: 'Ngafe' Bareng Anabul di Irak
- Waspada Kalau Kosmetik Terlihat Seperti Ini, Bisa Jadi Berbahaya
- 美国音乐学院辛辛那提作曲音乐博士如何?
- 美国伊斯曼音乐学院学费多少?
- Lebih dari 20.000 Pensiunan Terlayani, KB Bank Raih Penghargaan dari ASABRI
- Doa Qunut Witir Sholat Tarawih di Separuh Terakhir Ramadhan
- 南加州大学读研两年要多少钱?
- VIDEO: Nikmat Meneguk Kopi Ditemani Para Anabul di Kafe Kucing Irak
- Usai Anies, Kini Zulhas Ucapkan Selamat Pencapresan Ganjar
- FEO Tinjau Persiapan Sirkuit Formula E 2023 di Ancol