Bullying Masih Marak, Kemendikbudristek Upayakan Pelatihan kepada Guru
JAKARTA,quickq下载加速器 DISWAY.ID --Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya memberantas perundungan di sekolah yang hingga saat ini masih kerap terjadi di berbagai lingkungan pendidikan.
Salah satunya dengan menyelenggarakan Roots Day Nasional 2024 di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, pada Senin, 7 Oktober 2024.
Acara ini merupakan sorotan utama dalam rangkaian Pekan untuk Sahabat Karakter (PUSAKA) 2024.
BACA JUGA:Terharu! Kisah Rifky Bujana Bisri Anak Driver Ojol, Raih Beasiswa University of British Columbia
BACA JUGA:AHY Raih Gelar Doktor Unair dengan Predikat Cumlaude
Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Muhammad Adlin Sila menekankan pentingnya langkah konkret dalam mengatasi perundungan.
Pada program Roots ini, guru akan dilatih dan diberdayakan sebagai agen perubahan dalam mencegah perundungan.
"Program Roots tidak hanya memberikan pelatihan kepada guru untuk mencegah perundungan, tetapi juga telah memberdayakan 173.240 agen perubahan di kalangan siswa untuk turut berperan aktif," terang Adlin dalam sambutannya.
Ia lantas memaparkan survei U-Report pada tahun 2022 yang menunjukkan bahwa 42 persen peserta didik merasakan dampak positif dari program Roots.
Di mana, "32 persen melaporkan penurunan kasus perundungan di sekolah mereka," ujarnya.
BACA JUGA:BMKG Ungkap Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di 9 Wilayah Indonesia Hari Ini, Selasa 8 Oktober 2024
BACA JUGA:Tanggal 8 Oktober 2024 Memperingati Hari Apa? Cek Informasinya di Sini
Untuk diketahui, Program Pencegahan Perundungan Roots Indonesia merupakan hasil kolaborasi antara Kemendikbudristek dan UNICEF yang telah berjalan sejak 2021.
Menurutnya, kerja sama lintas sektor sangat penting untuk memastikan bahwa program ini berkelanjutan dan terus berkembang.
- 1
- 2
- »
下一篇:Anggaran GTK Madrasah 2025 Rp7,25 Triliun, Terbesar untuk Tunjangan Guru
相关文章:
- Pembangunan IKN Dilanjutkan, Istana Sebut Jadi Ibu Kota Politik Paling Lambat 2029
- Emiten Hashim Djojohadikusumo Garap Internet Rakyat Bareng Telkom
- Cak Imin Janjikan Kemakmuran Bagi Guru Jika Terpilih di Pilpres 2024
- Jangan Anggap Sepele, Gigi Berlubang Ternyata Bisa Mematikan
- Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA
- Pemilik Judi Online Diamankan Ditkrimsus PMJ, Buka Kantor di Bali
- Trans TV Festival di Senayan Park, Serunya Nonton Langsung Program TV
- BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 2025
- Wagub DKI Sebut Izin Keramaian Ada di Kepolisian
- Jakarta Garden City, Tawarkan Hunian Terpadu Kota Masa Depan Berkelanjutan
相关推荐:
- Dilantik Jadi Seskab, Mayor Teddy Masih Aktif Jadi Anggota TNI AD, Kok Bisa?
- Satu Abad Hari Lahir Pramoedya, Mengenangnya sebagai Pejuang
- Jakarta Garden City, Tawarkan Hunian Terpadu Kota Masa Depan Berkelanjutan
- FOTO: Lampion Tahun Ular Terangi Langit New Taipei di Taiwan
- Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun
- Dana Pensiun di 2 BUMN Terindikasi Korupsi, BPKP: Nilainya Ratusan Miliar Rupiah
- PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...
- 11 Saksi Dugaan Pemeresan oleh Pimpinan KPK Telah Diperiksa Ditkrimsus PMJ
- Cara Skrining SatuSehat Health Pass untuk WNI
- Kalla Tak Setuju Soenarko dan Eggi Ditangguhkan?
- Ini Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, Jangan Keliru!
- Diduga Terlibat Suap Tiga Hakim Kasus Ronald Tannur Ditetapkan Tersangka oleh Kejagung!
- Monash University Tawarkan 4 Keuntungan Dalam Australia Exchange Program
- Risiko Bencana Bukan Cuma Urusan Pemerintah, Industri Asuransi Diminta Tak Lepas Tangan
- KPK Mulai Mengusut Dugaan Korupsi Proyek di PT PP, Sudah Ada 2 Tersangka!
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- Sekjen Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku
- Vanda Gandeng Black & Veatch Demi Proyek Solar & Battery 2 GWp di Kepulauan Riau
- Aturan Tes Kemampuan Akademik Terbit, Ini Murid yang Bisa Mengikutinya
- Kuasa Hukum Kaesang Tegaskan Tak Ada Niat Ulur Waktu Klarifikasi