Bursa Eropa Menguat, Investor Sambut Baik Keputusan Trump Ngerem Kebijakan Tarif ke EU
Bursa Eropa mengawali pekan ini dengan performa positif pada Senin (26/5). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi sorotan utama usai menunda rencana pemberlakuan tarif baru terhadap barang-barang dari Uni Eropa.
Dilansir dari Reuters, Selasa (27/5), Indeks Stoxx 600 ditutup naik 1% ke level 550,50. Trump memberikan nafas lega bagi pasar, yang sebelumnya terguncang oleh ketidakpastian hubungan dagang lintas dari Atlantik.
Baca Juga: Pusingnya Pabrikan Mobil Uni Eropa Hadapi Trump yang Semaunya Sendiri
Adapun Trump mengumumkan bahwa batas waktu penerapan tarif akan diperpanjang hingga 9 Juli. Hal ini menyusul diskusi langsungnya dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.
“Meski penundaan ini adalah kabar baik, kecepatan rebound di pasar saham menunjukkan bahwa investor bisa saja terlalu optimis terhadap jalannya negosiasi dagang ke depan,” kata UBS Global Wealth Management Analyst, Mark Haefele.
Mata uang euro turut menguat bersama dengan sejumlah mata uang berisiko lainnya, menyusul peredaan tensi dagang. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah zona euro nyaris tidak berubah, mencerminkan sikap hati-hati pasar.
Baca Juga: Trump Kesal Lihat Tingkat Uni Eropa, Mau Balas Tarif Besar untuk Impor Kendaraan dan Suku Cadang
Di sisi lain, kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dan tekanan fiskal membuat sebagian investor menahan diri untuk menanamkan modal di Amerika Serikat.
下一篇:Bank Tanah Serahkan Lahan, Reforma Agraria Resmi Dimulai di IKN
相关文章:
- Partai Buruh Tolak UU Kesehatan, Ini Alasannya
- Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda
- Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer
- Bank DKI Pimpin Sindikasi Bareng BPD Lain, Nilainya Capai Rp1,5 Triliun
- 意大利音乐留学申请条件及流程详解
- Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- Anggota Polsek Palmerah yang Teriak Padang Pelit ke Warga Bikin Laporan Kehilangan Dipatsus
- Mayapada Hospital & Syneos Health Dorong Uji Klinik Kelas Dunia
- Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
相关推荐:
- 斯坦福大学工业设计专业怎么样?
- Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030
- Metro Festive Raya 2024 Hadirkan Koleksi Empat Desainer Indonesia
- Kios di Terminal Pasar Senen Kebakaran, 28 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
- Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan
- 4 Cara Menghindari Kursi Tengah di Pesawat
- Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar
- 艺术类留学哪个国家好?
- 英国伦敦时装学院排名第几?
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Polri Terjunkan 148.211 untuk Operasi Ketupat
- PBB Datangi Kantor PKB, Cak Imin Buka Peluang Gabung Koalisi KIR
- Kapan Sebaiknya Mengganti Bantal Lama? Ini Kata Ahli
- VIDEO: Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?
- Sabar, Bahkan Taylor Swift Tak Lepas dari Pertanyaan 'Kapan Kawin?'
- PTPN Group Catat Kinerja Cemerlang, Laba Melonjak 3.165% hingga April 2025
- Ramai di Medsos, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista?
- 纽约视觉艺术学院截止时间是哪天?