Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code
JAKARTA,quickq.ii DISWAY.ID --Pembatasan subsidi BBM Pertalite akan mulai 1 Oktober 2024, dan proses sosialisasi pembatasan Pertalite dimulai pada bulan September mendatang.
Meski begitu, PT Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran subsidi BBM pertalite akan terus dilakukan, sesuai penugasan yang diberikan Pemerintah.
Tidak ada rencana menghentikan distribusi subsidi BBM pertalite pada 1 September 2024, walaupun pembatasan mulai berlaku 1 Oktober mendatang.
BACA JUGA:Dear Anak Abah, Hati-hati Ada Upaya Pencatutan Nama Anies untuk Galang Dana Bikin Partai Baru!
BACA JUGA:KPK Identifikasi 50 Properti Milik Eks Gubernur Maluku, 20 Properti Disita Terkait TPPU
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menjelaskan sebagai bagian dari penugasan pemerintah untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi,
"Masyarakat tidak perlu termakan berita hoax ya. Subsidi BBM pertalite akan terus disalurkan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah," jelas Heppy Wulansari.
Heppy Wulansari menambahkan, pihaknya terus menjalankan komitmennya dalam penyediaan Pertalite.
“Sesuai dengan kuota dan titik layanan jual yang telah ditetapkan BPH Migas,” lanjutnya.
Pertalite adalah salah satu BBM subsidi, kata Heppy Wulansari sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar subsidi BBM pertalite bisa tepat sasaran.
BACA JUGA:Minta Tambah Anggaran Pendidikan 2025 Rp 26,4 Triliun, Kemendikbudristek: Buat Tunjangan Guru Non PNS
BACA JUGA:Dukung Pameran Kriyanusa 2024, BRI Dorong UMKM Kerajinan dan Seni Kriya Naik Kelas
Supaya subsidi BBM pertalite bisa tepat sasaran, lanjut Heppy Wulansari, dengan pengaturan titik titik SPBU yang menjual subsidi BBM Pertalite oleh BPH Migas.
Serta memperhatikan pertimbangan jalur transportasi umum, tidak berada di area pemukiman menengah keatas, di luar daerah industri.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Kecewa Pembatas Jalur Sepeda Dicopot, B2W Bakal Gugat Dishub DKI
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- Ngeri! Begal Sadis Rampas Motor Di Kalideres, Beraksi Saat Jalanan Sepi Di Pagi Hari
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Dukcapil Himbau Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor
- Prabowo Berapi
- Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
- Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang
- Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo