Sowan ke PBNU, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Dapat Wejangan soal Pendidikan Berbasis Komunitas
JAKARTA,?quickq下载 DISWAY.ID --Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Abdul Mu'ti, mengunjungi kantor pusat Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) di Jakarta pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Kunjungan kerja Abdul Mu'ti dengan sowan ke PBNU bertujuan membangun kemitraan dan memajukan sistem pendidikan Indonesia.
NU sendiri merupakan organisasi Islam yang memiliki sejumlah layanan pendidikan.
BACA JUGA:Cak Imin Sedih Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi: Mudah-mudahan Kuat dan Sabar
BACA JUGA:Badan Karantina Indonesia Pastikan Anggur Shine Muscat yang Beredar di Indonesia Aman
Sehingga melalui kunjungan ini, pihaknya turut menjaring aspirasi NU dalam membangun sistem pendidikan.
"Hari ini kunjungan kami diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU. Kami mendapatkan berbagai masukan dan pencerahan yang selanjutnya akan kami gunakan untuk pengambilan sistem kebijakan pendidikan ke depannya," ujar Mu'ti.
Diungkapkannya, ia mendapatkan masukan untuk menerapkan sistem pendidikan berbasis komunitas.
"Kami mendapat masukan untuk menggunakan sistem pendidikan berbasis komunitas. Lebih lanjut, PBNU juga menyampaikan aspirasi mengenai manajemen sistem sekolah dan penguatan peran guru," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut bahwa kerja sama antara NU dengan Kemendikdasmen sudah menjadi tradisi.
BACA JUGA:Info Lengkap Beasiswa Arryman dan Persyaratan, Kuliah di London Gratis Hingga Raih Gelar PhD
BACA JUGA:Viral 3 Siswa SDIT Dipulangkan Gegara Nunggak SPP Rp42 Juta, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Janji Telusuri
Pihaknya pun menerima dengan baik kunjungan Mendikdasmen beserta jajarannya.
"Apa yang telah dilakukan NU dalam membangun pendidikan ingin kami berikan sebagai bahan pertimbangan penyusunan kebijakan ke depan," cetus Gus Yahya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Catat, Ini 5 Shio Paling Sial di Tahun Naga Kayu
- Tega Tinggalkan Istri Sedang Hamil, Caleg DPRK Aceh Tamiang Partai PKS Buron Sembunyi di Hutan
- FOTO: Kafe Difabis, Ruang Inklusif bagi Pekerja Difabel di Jakarta
- Jokowi Kasih Sinyal BBM Naik 1 Juni 2024, Pertamina: Masih Kami Review
- 6 Destinasi untuk Rayakan Malam Tahun Baru 2024
- Salah Kaprah Soal Ginjal, Banyak Minum Bisa Detoks Racun?
- Buset! Bentjok Ketahuan Punya Apartemen Nyaris 100 Unit, Kejagung Langsung Sita
- FOTO: Kilas Sejarah di Balik Benteng Al Mirani Oman
- Universitas Esa Unggul Gelar 1st International Conference on Health Sciences (EU
- Perdana! Jokowi Bakal Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila di Blok Rokan Riau
- PO Bus yang Kecelakaan di Subang Dipastikan Bodong
- Kasus Positif Naik 5.325, Jakarta Paling Banyak dan Sultra Paling Sedikit
- Berapa Lama Membakar Ikan Utuh agar Matang Merata?
- DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi
- 7 Barang yang Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas
- Diet Ery Makmur, Turun 30 Kg dalam 10 Bulan demi Anak
- Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat
- Skytanic, Pesawat Sepanjang Lapangan Bola Siap Lepas Landas 2030
- 7 Makanan Rendah Gula Ini Cocok buat Penderita Kencing Manis
- Kasus Dugaan Korupsi Mantan Dirut Garuda, Saksi Sebut Sistem Total Care Program Lebih Efisien