7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama
Daftar Isi
- Cara agar seks tetap menggairahkan
- 1. Kurangi 'quickie'
- 2. Ciptakan 'menu' seks
- 3. Ubah waktunya
- 4. Hapus 'kamu yang seharusnya mulai'
- 5. Berbagi fantasi
- 6. Sexting
- 7. Nobar film biru
Meski sudah lama bersama, bukan berarti level 'panas' ranjang jadi menurun. Ada sederet cara agar seks tetap menggairahkan meski usia perkawinan sudah lama.
Pada masa awal bersama, seks cenderung menggairahkan. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas di ranjang terasa hambar dan kurang menggairahkan. Frekuensi pun ikut menurun.
Padahal, seks memainkan peran penting dalam hubungan. Mengutip dari Very Well Mind, alasannya bisa bervariasi. Misalnya, seks membawa kedekatan dengan pasangan, menunjukkan kasih sayang, dan melepas stres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa yang perlu dilakukan? Berikut beberapa cara agar seks tetap menggairahkan.
1. Kurangi 'quickie'
Seks itu menyenangkan dalam hubungan jangka panjang karena saling kenal dengan baik satu sama lain, rasa saling peduli yang besar, dan kemauan berinvestasi untuk kesenangan satu sama lain.
Hanya saja, 'quickie' alias seks kilat sebelum kerja atau sebelum tidur bisa meruntuhkan banyak kesenangan.
"Seks adalah tentang perasaan terhubung dengan pasangan dan menjadi intim," kata psikolog klinis Sarah Schewitz, mengutip Refinery29.
'Quickie' memang menyenangkan. Namun durasi hubungan intim yang lebih lama bisa meningkatkan koneksi dengan si dia.
2. Ciptakan 'menu' seks
![]() |
Seperti halnya bersantap, seks punya appetizer, main course, dan dessert. Biasanya, ketiga hal ini dilakukan otomatis tanpa pikir panjang. Namun kali ini, coba masing-masing menciptakan menunya.
"Kemudian pasangan akan membaca menu satu sama lain dan bernegosiasi menu seks yang akan dieksekusi malam itu," ujar seksolog Lisa Hochberger.
Mau contoh? Appetizermisalnya, pijat dan sentuhan sembari mata tertutup. Main courseseperti seks oral, dan dessertberupa berpelukan sembari pillow talk.
3. Ubah waktunya
Kapan biasanya Anda berhubungan intim? Terapis Jane Greer menyarankan untuk mengubah waktu berhubungan intim.
Menurut Greer, mengubah waktu bisa menciptakan kebaruan sehingga mendatangkan gairah dan semangat.
Lihat Juga :![]() |
4. Hapus 'kamu yang seharusnya mulai'
Saatnya keluar dari zona nyaman masing-masing. Wanita menganggap bahwa pria harus selalu jadi inisiator dalam hubungan seks.
Padahal, sebenarnya sah-sah saja jika wanita memulai duluan dan mengungkapkan apa yang diinginkannya.
"Orang-orang terjebak dalam rutinitas dan ekspektasi tentang siapa yang harus memulai. Jadi, mengetahui pasangan Anda bergairah dan ingin bersama Anda adalah suatu hal yang menarik," ujar Greer.
5. Berbagi fantasi
Berada dalam situasi hubungan jangka panjang berarti sudah ada keterbukaan satu sama lain. Berbagi fantasi seksual tentu sah dilakukan.
Mengutip dari Bustle, coba ambil waktu untuk berdiskusi soal fantasi masing-masing dan cek mana yang kira-kira memungkinkan untuk dieksekusi.
6. Sexting
![]() |
Sexting memang ideal untuk pasangan yang terpisah jarak. Namun, kalau pun tinggal serumah, sexting tetap mungkin dilakukan.
Jelang jam pulang kerja, goda si dia dengan kata-kata nakal. Tak harus ekstrem, tapi buat dia penasaran dan tak sabar untuk pulang.
7. Nobar film biru
Jika berdiskusi soal fantasi seksual bukan hal yang menarik buat Anda, menonton film biru berdua juga bisa jadi cara agar seks tetap menggairahkan. Film biru bisa merangsang gairah dan memunculkan inspirasi baru seputar ranjang.
(责任编辑:焦点)
- Hadapi Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah 11.4 Juta Tabung LPG 3 kg
- Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
- P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
- Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian
- 30 Ucapan Jumat Agung 2025 Sarat Makna, Bahasa Indonesia dan Inggris
- Draft RKUHAP: Pasal Penghinaan Presiden Bisa Diselesaikan Lewat Restorative Justice
- Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
- Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!
- Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- Tegas! PBNU akan Panggil 5 Orang Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
- Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang Sama
- Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang
- Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
- Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?
- Merger Grab
- Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang