Diterpa Kasus Korupsi, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan Gas Jalan Terus
JAKARTA,quickq加速器官网百度知道 DISWAY.ID- Pertamina tegaskan tetap menjaga layanan distribusi energi bagi masyarakat di tengah proses hukum yang sedang berlangsung di sejumlah subholding perusahaan.
Pertamina juga menyatakan dukungannya terhadap penegakan hukum dan siap bekerja sama dengan aparat berwenang.
BACA JUGA:MAKI Kecewa Kejagung Mundur di Kasus Pagar Laut dan Serahkan ke Bareskrim Polri
BACA JUGA:Penanganan Pagar Laut Tangerang Diambil Alih Bareskrim, Kejagung: Fokus Penerbitan SHGB dan SHM
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa layanan energi tetap menjadi prioritas utama perusahaan.
“Pertamina menjamin pelayanan distribusi energi kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama dan berjalan normal seperti biasa,” jelas Fadjar, Selasa 25 Februari 2025.
Lebih lanjut, dalam menjalankan bisnisnya, Pertamina berpegang pada prinsip transparansi dan akuntabilitas, sesuai dengan standar Good Corporate Governance (GCG) serta regulasi yang berlaku.
BACA JUGA:Geger Kantor Ditjen Migas Diobok-obok Kejagung, Presiden Disarankan Minta Penjelasan Jaksa Agung
BACA JUGA:10 Tahun Penuh Tantangan, SBY Ungkap Perjalanan Berat Partai Demokrat
Fadjar menyampaikan bahwa Pertamina menghormati kewenangan Kejaksaan Agung dan aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.
Ia juga berharap proses hukum dapat berjalan dengan lancar serta tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Pertamina menegaskan bahwa komitmennya dalam menjaga pasokan energi akan terus berjalan, seiring dengan upaya perusahaan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
下一篇:Penerimaan SIPSS Polri 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Lengkap
相关文章:
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang
- Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
- Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi
- AS akan Pangkas Anggaran Militer untuk Ukraina Mulai Tahun Depan
- Ini Sanksi Bagi yang Melanggar Tes SKD CPNS 2024, Jangan Disepelekan!
- 36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI
- Geger Isu Penculikan Anak di Medsos, Polda Metro: Hoaks!!
- Antisipasi Potensi Konflik Pungut Hitung, Herwyn Dorong Bentuk Pusat Krisis di Tiap Wilayah
- Hari Ini Anies Bakal Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ternyata Gara
相关推荐:
- Anies Baswedan Bocorkan Rahasia Soal Ekonomi Jakarta
- Acara Puncak HUT DKI Dan Jakarta Marathon Hasilkan 68 Ton Sampah
- Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang
- Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?
- Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
- Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming
- Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- Trump: China Akan Dikenakan Tarif Sebesar 55%!
- KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong
- Herwyn Dorong Jajaran Junjung Akutanbilitas dan Kredibilitas Saat Lapor LHKPN dan LHKAN
- MenPANRB Singgung Soal Usulan Formasi PPPK 2024 di Daerah yang Belum Optimal
- Mendiktisaintek Satryo Digeruduk Demo, Imbas Pegawai Ditjen Dikti Dipecat Sepihak
- Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed
- Resmi Disahkan Kemenkumham, Yayasan Pelita Lima Pilar Siap Bantu Umat
- Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup Versi OCCRP, PBNU: Kredibel atau Nggak?
- Perkuat Transaksi Lintas Negara, PayPal Bawakan Stablecoin ke Jaringan Stellar
- Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS
- Ombudsman RI: Pagar Laut Sebabkan Nelayan Merugi hingga Rp9 Miliar
- Anak Usaha DOID Beri Pinjaman USD36 Juta ke Atlantic Carbon Group, Dananya Buat Ini