Trump: China Akan Dikenakan Tarif Sebesar 55%!
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa ia telah menyelesaikan kesepakatan dagang dengan China. Hal ini menyusul pertemuan sejumlah pejabat penting kedua negara di London.
Trump mengatakan bahwa pihaknya tetap akan menerapkan tarif terhadap barang-barang dari Beijing. Ia menyebut tarif ini total mencapai 55%.
Baca Juga: Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
"Kami menerapkan total tarif 55%, mereka hanya menerapkan 10%. Hubungan luar biasa!" tulis Trump dalam unggahannya di Truth Social,dilansir Kamis (12/6).
Gedung Putih menyatakan bahwa dalam kesepakatan tersebut, pihaknya akan memberlakukan tarif terhadap barang-barang impor dari China. Adapun tarif tersebut berasal dari 10% tarif dasar resiprokal, 20% tarif tambahan terkait perdagangan fentanyl dan 25% tarif sebelumnya yang sudah diterapkan oleh AS.
China di sisi lain akan mengenakan tarif 10% terhadap barang-barang AS. Meski demikian, kesepaktan ini masih menunggu persetujuan akhir dari dirinya dan Presiden China Xi Jinping.
Baca Juga: Sebuah Tekanan, Ayahnya Elon Musk Ungkap Penyebab Anaknya Musuhi Trump
Sebelumnya, pejabat dari kedua negara mengatakan telah mencapai kerangka kerja untuk menata kembali gencatan dagang, termasuk pencabutan pembatasan ekspor atas mineral tanah jarang dari China.
相关文章:
- Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 Juta
- Janji Prabowo Maju Jadi Presiden 2024, Singgung Program Kartu Pro Rakyat Jokowi
- Tiga Strategi PIS untuk Jadi Pemain Maritim Indonesia Berkelas Dunia
- OJK Buka Suara Soal IPO Klub Sepak Bola Persib, Begini Katanya!
- Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- Sri Mulyani: Gaji Ke
- Presiden Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu
- Mas Anies, Hati
- Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 Juta
- OJK Buka Suara Soal IPO Klub Sepak Bola Persib, Begini Katanya!
相关推荐:
- Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000
- Kekasih Imam Masykur Ungkap Rencana Pernikahan: Habis Ramadhan Saat Dia Pulang
- Polisi Terima Laporan Mayang Dengan Dugaan Tertawai Upacara HUT ke
- Investor Wajib Lirik, RUPTL Baru PLN Tak Hanya Hijau tapi Padat Ketenagakerjaan
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- Foto Perdana Ibu Negara Melania Trump Dikritik Mirip Pesulap Freelance
- Aset Industri Asuransi Tembus Rp1.162 Triliun, OJK: RBC Masih Jauh di Atas Batas Minimum
- Mobil Listrik Sepanjang Januari
- Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code
- Makanan yang Harus Dihindari Saat Makan Malam, Awas Bikin Begah
- 4 Dosen UPNVJ Terlibat Pelanggaran Nilai Integritas Akademik, Dijatuhi Sanksi Administratif
- Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
- PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
- Dirgahayu RI ke
- Indonesia Bakal Kedatangan Daewoong Fexuprazan, Solusi Lebih Cepat dan Praktis untuk Pengidap GERD
- PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
- Sambut HUT ke
- Dirgahayu RI ke
- Siapa yang Pertama Kali Menggoreng Isu UAS Hina Yesus?
- Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump