RI Impor Energi USD 40 Miliar Per Tahun, Kok Bisa? Ini Kata Bahlil
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan kondisi ironis sektor energi nasional: Indonesia harus mengimpor minyak dan gas bumi (migas) senilai USD 35 miliar hingga USD 40 miliar per tahun untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Padahal, potensi sumber daya migas Indonesia masih sangat besar dan belum tergarap optimal.
“Di tahun 2024 lifting kita kurang lebih sekitar 580.000 barel dan konsumsi kita sekitar 1,6 juta barel dan impor kita setiap tahun untuk oil and gas menghabiskan kurang lebih sekitar 35 miliar sampai dengan 40 miliar,” ungkap Bahlil The 49th IPA Convention di ICE BSD, Rabu (21/5/2025).
Bahlil mengungkapkan, situasi ini berbanding terbalik dengan masa keemasan sektor migas nasional di era 1996/1997. Kala itu, Indonesia memproduksi 1,5 hingga 1,6 juta barel per hari dengan konsumsi hanya sekitar 500.000 barel per hari.
Baca Juga: Lifting Migas Masih Seret, Bahlil: Kami Terpaksa Bertindak di Luar Kelaziman!
“Bahkan sempat 40% pendapatan negara kita itu tergantung dari oil and gas,” katanya.
Atas kondisi itu, Bahlil menyebut sebetulnya cadangan migas RI masih besar. Hal ini didukung oleh 128 cekungan hidrokarbon di mana baru 60 cekungan yang dimonetisasi.
Pemerintah bakal melelang sebanyak 60 Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas dalam kurun waktu dua hingga tahun ke depan."Kami umumkan bahwa masih ada 60 wilayah kerja yang kita akan tenderkan pada waktu 2-3 tahun ke depan," tambahnya. Upaya ini juga selaras dengan target lifting 1 juta barel minyak di tahun 2029-2030.
Bahlil juga menyoroti sejumlah wilayah kerja yang sudah memiliki Plan of Development (POD), namun mangkrak alias belum dikembangkan. “Ada 10 WK yang sudah dapat POD tapi tidak dijalankan. Padahal, kapasitas produksinya bisa mencapai 31.000 barel. Ada juga 17 POD dengan potensi produksi 360 juta barel minyak dan 18.000 bcf gas yang belum dijalankan,” bebernya.
Baca Juga: Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
Untuk mengatasi stagnasi tersebut, Bahlil menyebut pemerintah sedang melakukan reformasi besar-besaran, termasuk penyederhanaan regulasi dan penyesuaian skema fiskal. “Kami tidak lagi ribut soal gross split atau cost recovery. Yang penting IRR-nya ekonomis, minimal 13 persen sampai 17 persen,” kata dia.
Bahlil juga menyatakan akan bersikap tegas terhadap kontraktor kerja sama (KKKS) yang tidak serius mengembangkan wilayah kerjanya. “Kalau 5 tahun tidak jalan, sesuai UU kita tarik kembali ke negara dan ditawarkan ke pihak lain. Ini berlaku tanpa pandang bulu, baik swasta maupun BUMN,” tegasnya.
-
Bukan Mau Cari Untung, Ini Alasan Anies Denda Warga yang Gak Pakai MaskerNaik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Usai Terapkan PSAK 1175 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada MacauErick Thohir BukaExcelso Societe, Budaya Baru Kuliner dan Kopi dengan Suasana ModernSKK Migas: 25 Perusahaan Asing Taksir Wilayah Migas RIPeriksa SaksiRabu Wekasan, Apakah Terjadi pada Setiap Bulan?Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke HatiGegara Hal Sepele, Pemuda Ribut di Kuliner JST Kemayoran sampai Pemilik Warung Histeris
- ·景观设计留学去哪好?全球景观设计院校排名
- ·Tips untuk Penumpang Pesawat: Cuma Duduk Saat Penerbangan Bisa Bahaya
- ·Terulang Lagi, Bandit Curi Spion Mobil Fortuner Saat Kondisi Macet Di Grogol
- ·FOTO: Kala Para Vitiligan Rayakan Keberagaman
- ·Prabowo Mau Retreat Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arah Pembangunan Negara
- ·Petisi Bersama Pelaku Usaha Industri Tekstil Menolak BMAD Benang POY dan DTY
- ·Alhamdulillah, Pak Anies Baswedan Sampaikan Kabar Gembira
- ·Sri Mulyani PD Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,8% di 2026
- ·牛津大学申请条件详解
- ·Awas, Jangan Konsumsi 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya
- ·Pertamina Wujudkan Kemandirian Energi di Momentum Harkitnas 2025
- ·Polisi Sebut Anak Cewek Pedangdut Imam S Arifin Otak Pencurian Motor, Modus Pura
- ·Kenapa Lontong Jadi Sajian Khas Perayaan Cap Go Meh?
- ·VIDEO: Pertemuan Paus Fransiskus dan Meru, Anak Pengidap Kanker Otak
- ·Alasan Polda Metro Belum Cekal Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL
- ·Awas, Jangan Konsumsi 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya
- ·美国大学建筑设计排名及申请要求汇总
- ·APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat
- ·Alasan KPK Tangkap Paksa SYL: Ada Komunikasi Tak Akan..
- ·Hormati Demo Ojol, Istana Sebut Akan Dengar Aspirasi
- ·BRI Life Gandeng Telkom Perluas Akses Asuransi Olahraga Secara Digital
- ·Mengenal Kanker Kelenjar Ludah, Penyebab, dan Gejalanya
- ·Sudah Dua Bulan Cuaca Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Kapan Akan Berakhir? Ini Prediksi BMKG!
- ·Eks Pramugari Ungkap Tipe Penumpang Terburuk di Pesawat: Influencer
- ·美国艺术动画设计专业排名TOP6
- ·FOTO: Menyembuhkan Penyakit Lewat Terapi Sengat Lebah di Irak
- ·Corona Belum Usai, Eh Anies Malah Pamer ke Forum Internasional
- ·Setyanto Hantoro Mundur sebagai Komisaris Utama INET
- ·Kelewat Nekat! Maling Motor NMAX di Menteng Wadas Beraksi Jam 8 Pagi, Muka Pelaku Terekam Jelas CCTV
- ·Pramugari Ingatkan Penumpang Tak Lepas Alas Kaki di Pesawat, Kenapa?
- ·5 Cara Mengatasi Kucing Diare, Jangan Buru
- ·Muntahan Paus Dihargai Miliaran, 'Harta Karun' Industri Parfum
- ·Sri Mulyani Bawa Kabar Baik: APBN April Cetak Surplus Lagi!
- ·Erick Thohir Buka
- ·Jurus Budi Setiyono Atasi Masalah Stunting di Indonesia
- ·Diklaim Ramah Lingkungan, Empat Sekolah di Jakarta Disulap Berkonsep Net Zero Carbon