Ini Cara ASDP Perkuat Layanan Penyeberangan di Indonesia Timur
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat konektivitas wilayah timur Indonesia melalui layanan penyeberangan andal yang menghubungkan daerah-daerah tanpa akses darat maupun udara. Fokus utama diarahkan pada operasional Cabang Sape yang kini menjadi simpul penting mobilitas masyarakat dan pengembangan ekonomi kawasan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa layanan Cabang Sape memiliki posisi strategis dalam menjawab tantangan geografis wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). “Kami mengoperasikan tiga lintasan strategis yang menjembatani kebutuhan logistik, mobilitas masyarakat, hingga pengembangan sektor pariwisata di wilayah timur Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/5/2025).
Tiga lintasan utama yang dijalankan ASDP Cabang Sape meliputi: rute Sape–Labuan Bajo sejauh 75 mil laut menggunakan KMP Cakalang dan KMP Cucut; rute perintis Labuan Bajo–Waingapu sejauh 105 mil laut oleh KMP Cucut; dan rute Labuan Bajo–Pulau Rinca sepanjang 12 mil laut yang dilayani KMP Komodo.
Baca Juga: Gelombang Transformasi Digital ASDP Semakin Kencang, Ferizy Tembus 3 Juta Pengguna
Lintasan ke Pulau Rinca menjadi rute unggulan karena menopang aktivitas wisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Pulau Rinca, yang dikenal sebagai habitat komodo, menawarkan lanskap perbukitan dan padang savana yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kami berkomitmen memastikan Pulau Rinca tetap terhubung secara berkelanjutan, baik untuk wisatawan maupun suplai logistik, sebagai bukti nyata kontribusi ASDP dalam mendukung destinasi super prioritas Indonesia,” jelas Shelvy.
Baca Juga: ASDP Berhasil Reduksi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat Reverse Vending Machine
Tak hanya sektor pariwisata, layanan penyeberangan ini juga krusial dalam menjaga kelancaran pasokan kebutuhan pokok dan bahan bangunan ke pulau-pulau kecil yang hanya dapat dijangkau melalui laut. Peran tersebut dinilai penting dalam upaya pemerataan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat antarwilayah.
Sepanjang Januari hingga April 2025, ASDP Cabang Sape mencatat telah melayani 9.532 penumpang dan mengangkut 4.683 unit kendaraan, dengan sepeda motor mendominasi sebanyak 2.382 unit. Angka tersebut menunjukkan tingginya mobilitas dan dinamika sektor informal antar pulau.
Dengan operasional yang optimal dan konsisten, ASDP memainkan peran strategis dalam memperkuat konektivitas, mendukung destinasi wisata nasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Indonesia Timur.
(责任编辑:休闲)
- ·FOTO: Ramai
- ·Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor
- ·Polisi Nemplok di Mobilio Cabut Laporan, Kasus Pun Berakhir Damai
- ·VIDEO: 180 Ribu Bunga Hiasi Mal di Kolombia
- ·Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium, China Nyindir: Sudah Usang Konsep Menang
- ·Belum Berkantor di IKN, Jokowi: Hujan Deres Banget, Pekerjaan Banyak yang Mundur
- ·Istana Pastikan Komunikasi Jokowi dengan Megawati Baik
- ·Bukan Cuma Salmon, Ini 7 Ikan yang Mengandung Omega 3
- ·Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024
- ·FOTO: Berkunjung ke Masjid Abdullah bin Abbas di Thaif Arab Saudi
- ·Sambut Revolusi Industri 4.0, Wisudawan USNI Ditantang Berinovasi
- ·BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Ini Daftar Kendaraan yang Tak Boleh Isi Pertalite
- ·Bursa Eropa Naik Didukung Paket Stimulus Pajak Jerman €46 Miliar
- ·Apakah Ada Sayuran yang Tidak Mengandung Gula? Ini Penjelasannya
- ·KPK: Berkas Setya Novanto Sudah Rampung
- ·Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda
- ·3 Rahasia Panjang Umur dari Nenek 102 Tahun yang Masih Aktif Bekerja
- ·KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid
- ·Pelari Meninggal Gegara Cardiac Arrest, Kenali Penyebab dan Gejalanya
- ·Support Festival Waduk Setu, PLN Siapkan Power Bank 250 kVA