会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor!

Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor

时间:2025-06-05 23:46:19 来源:quickq官网充值 作者:知识 阅读:315次
Jakarta,quickq不能用支付宝充值了 CNN Indonesia--

Sejak Senin (5/8), pelancong yang tiba di Bandara Changi Singapura tidak perlu lagi menunjukkan paspor ketika mereka melewati bagian imigrasi. Penumpang pesawat di Bandara Changi dapat melewati bagian imigrasi hanya menggunakan biometrik wajah dan mata.

Sebagai bagian dari program uji coba, warga negara Singapura yang tiba di Terminal 3 Bandara Changi akan menggunakan jalur yang ditetapkan untuk program pemeriksaan tanpa paspor.

Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor

Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor

Setelah itu, mereka bisa memasuki Singapura memakai pemrosesan biometrik dan wajah. Namun, yang bisa menggunakan program ini masih terbatas yakni warga negara, penduduk tetap, dan pemegang izin tinggal jangka panjang.

Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor

ADVERTISEMENT

Singapura Rilis Program Biometrik, Masuk Bandara Changi Tanpa Paspor

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir CNBC, program imigrasi tanpa paspor ini membuat warga Singapura tidak butuh memperlihatkan paspor mereka untuk datang dan pergi di pos pemeriksaan jalur udara dan laut.

Sementara bagi warga negara asing yang memenuhi syarat untuk mengikuti program ini, hanya bisa dilakukan ketika meninggalkan Singapura. Menurut Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan Singapura, pelancong asing mesti mendaftarkan biometrikmata, wajah, dan sidik jari mereka di konter imigrasi secara manual.

Namun, untuk anak-anak di bawah usia enam tahun tidak dapat menggunakan izin biometrik, atau jalur otomatis sama sekali, untuk melewati imigrasi.

Pemeriksaan imigrasi tanpa paspor adalah bagian dari "Konsep Pemeriksaan Baru" Singapura yang diumumkan pada Mei 2024. Tujuan program ini tak lain demi memodernisasi dan mengotomatiskan layanan imigrasi di Singapura.

Target Imigrasi Singapura adalah pada 2026, sudah 95 persen pelancong yang dapat melewati jalur imigrasi biometrik alias tanpa paspor. Sisanya 5 persen yakni pelancong yang tidak memenuhi syarat, seperti anak kecil.

Kendati pemrosesan biometrik mendapat tentangan dari sebagian kalangan, ini merupakan upaya Singapura memperkuat keamanan perbatasannya sekaligus meningkatkan pengalaman pelancong. Menurut Imigrasi Singapura, pemrosesan biometrik diharapkan bisa mengurangi waktu tunggu imigrasi sampai 40 persen.

(wiw)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Minum Air Hangat Bisa Menghancurkan Lemak Perut, Benarkah?
  • 13 Anggota Satpol PP di Garut Kena Sanksi, Buntut Video Terang
  • Kapan Berkas Ferdy Sambo Dilimpahkan ke Pengadilan, Begini Perkiraan Mabes Polri
  • Pemerintah Didorong Tindak Tegas Aktivitas Penjualan Obat dan Kosmetik Ilegal
  • Bahlil Lapor Prabowo Soal Tambang Raja Ampat, Operasional GAG Langsung Dihentikan
  • Bukan Cuma Enak, 5 Jus Ini Juga Bagus untuk Usia 50 Tahun ke Atas
  • Meski Dapat Endorse Wakilnya Trump, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$107.000
  • 7 Makanan Enak untuk Kecerdasan Otak Anak, Wajib Jadi Menu Bekal
推荐内容
  • AJB Bumiputera 1912 Penuhi Komitmen Pembayaran Hak Pekerja Terdampak PHK
  • VIDEO: ARMY Ramaikan Photobooth Sambil Belanja Merch Eksklusif BTS
  • FOTO: Serunya Menikmati Laut Ditemani Hiu Paus Ramah di Gorontalo
  • Bukan Cuma Enak, 5 Jus Ini Juga Bagus untuk Usia 50 Tahun ke Atas
  • Semangat Olimpiade dan Pesan Politis di Koleksi Couture Dior
  • FOTO: Ragam Perayaan Waisak Umat Buddha di Berbagai Negara