Malaysia Naikkan Biaya Layanan Pelancong Asing yang Terbang ke ASEAN
Komisi Penerbangan Malaysia baru-baru ini mengumumkan akan menaikkan biaya layanan penumpang untuk penerbangan internasional dari bandara di Malaysiake negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN mulai 1 Juni 2024.
Terlepas dari tujuannya, pelancong internasional harus membayar RM73 atau sekitar Rp242 Ribu untuk penerbangan yang berangkat dari Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
Sementara pelancong internasional yang berangkat melalui Terminal 2 dan bandara lain harus membayar biaya layanan RM50 atau sekitar Rp166 ribu, menurut Free Malaysia Today.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, biaya layanan untuk penerbangan ke negara-negara ASEAN hanya dikenakan tarif RM35, terlepas apakah penumpang berangkat dari Terminal 1 atau 2 bandara,
Dalam laporan The Straits Times, untuk aturan yang masih berlaku sekarang, hanya mereka yang berangkat ke negara-negara non-ASEAN yang harus membayar RM73.
Komisi Penerbangan Malaysia juga memastikan bahwa revisi biaya tersebut tidak akan berlaku untuk tiket penerbangan yang diterbitkan sebelum 1 Juni 2024.
Diharapkan bahwa revisi biaya ini akan membantu sektor penerbangan Negeri Jiran tersebut untuk pulih pasca pandemi Covid-19.
Biaya layanan penumpang internasional di Malaysia dikenakan pada setiap pelancong di bandara untuk menutupi biaya keamanan dan pemeliharaan.
Indonesia sendiri salah satu negara yang warganya banyak mengunjungi Malaysia. Sepanjang 2023, setidaknya 3,1 juta orang Indonesia berkunjung ke Malaysia.
Selama 2023, Malaysia menerima kunjungan hampir 29 juta turis asing dan merupakan yang terbanyak di kawasan Asia Tenggara. Malaysia menargetkan kunjungan 35,6 juta turis asing.
(wiw)下一篇:Nasib Perundingan Dagang Trump Usai Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS
相关文章:
- 英国插画比较好的学校有哪些?
- Soal Uang US$30 Ribu di Laci Kerja, Menag Lukman Bilang...
- Oii Anies, Jangan Cengengesan, Kasus Corona Makin Banyak Tuh!
- Dua Direktur Diperiksa KPK
- 桃色来袭!2024年流行色
- Tagar #KaburAjaDulu Menggema, Istana: Kalau Gak Punya Skill, Jangan Nekat ke Luar Negeri!
- Gebrakan PLN di IPA Convex 2025, Prabowo Saksikan Langkah Besar Menuju Kemandirian Energi
- 米兰理工工业设计专业申请解析
- 解析2025最新加州艺术学院研究生学费
- 伦敦大学学院奖学金申请条件解析
相关推荐:
- FOTO: Tradisi Bau Nyale, Berburu Cacing 'Jelmaan' Putri di Mandalika
- Pemerintah Perketat Aturan Anak Main Medsos, Menkomdigi Bicara Soal Sanksi
- Tagar #KaburAjaDulu Menggema, Istana: Kalau Gak Punya Skill, Jangan Nekat ke Luar Negeri!
- Gugatan Ditolak, Habis ini Mau Ngapain Lagi Prabowo?
- Resep Minuman Berbahan Cincau, Segar Buat Buka Puasa
- Tak Ada Ampun! Vonis Harvey Moeis Naik Drastis: 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- Subsektor Perkebunan Sumbang 4,15% PDB, PTPN dan BPS Kerja Sama Digitalisasi Data
- Beda Ahok dan Anies, Orang 212: Reklamasi Ahok untuk Aseng, Anies
- Disebut Lebih Berbahaya dari Sianida, Ini Efek Keracunan Ikan Buntal
- Kembangkan Ekowisata Cibuntu, PLN UIP JBT Raih Predikat Platinum di Anugerah TJSL 2025
- 7 Tips Puasa Untuk Ibu Hamil Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat
- Penumpang Rusuh Mau Kencingi Kabin, Pesawat ke Bali Putar Balik
- Ramai di Medsos, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista?
- 意大利音乐“瑰宝”导师!让你拥有offer自由!
- 4 Cara Menghindari Kursi Tengah di Pesawat
- DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
- 萨凡纳艺术学院在哪个州?
- Pesta Crazy Rich, Istri Mukesh Ambani Pakai Kalung Zamrud Rp950 Miliar
- 10 Kota Ramah Turis di Dunia Dari Survei Booking.com
- Ada Potensi Monopoli, Google hingga Facebook Jadi Sasaran Kebijakan Pajak Baru di Jerman