Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional 2 Bulan Jelang Lengser, Begini Respon GAPMMI
JAKARTA,quickq加速器下载 DISWAY.ID -- Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman merespon dibentuknya Badan Gizi Nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adhi mengatakan bahwasanya pihaknya mengapresiasi langkah Jokowi tersebut meski 2 bulan akan lengser sebagai kepala negara.
Karena kata Adhi, dengan dibentuknya badan gizi nasional maka pemerintah menyadari bahwa isu gizi di Indonesia sangatlah penting.
BACA JUGA:Ridwan Kamil akan Temui Cak Imin Pasca Resmi Diusung PKB untuk Pilgub Jakarta 2024
BACA JUGA:Ini Alasan Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Pencatutan Data KTP Calon Independen Dharma-Kun
Bukan tanpa alasan, stunting menjadi isu yang harus diselesaikan oleh pemerintah ke depannya mengingat pertumbuhan anak-anak di Indonesia cukup memprihatinkan.
"Kita apresiasi. Karena dengan dibentukanya badan gizi nasional maka pemerintah menyadari bahwa gizi itu sangat penting bagi masyarakat indonesia," kata Adhi kepada awak media di Jakarta Pusat, Senin 19 Agustus 2024.
Jadi lanjut Adhi, makanan tidak hanya sekedar mengeyangkan, tetapi juga dapat diperhatikan nilai gizi yang terkandung.
"Ini tidak hanya sekedar kenyang, dengan adanya badan gizi ini berarti pemenuhan gizi menjadi perhatian pemerintah," tuturnya.
BACA JUGA:Ferdi Kadioglu Tolak Manchester United, Arsenal dan Tottenham, Bintang Fenerbahce Malah Pilih Brighton
BACA JUGA:Telkom-Neutra DC Gelar Konferensi Internasional Tentang Peluang dan Tantangan AI di Bali
Adhi berharap bahwasanya dengan dibentukanya Badan Gizi Nasional, dapat membuat Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia menjadi lebih baik.
"Mudah-mudahan pembangunan SDM semakin lebih baik dan tingkat kesehatan masyarakat semakin lebih baik," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi membentuk Badan Gizi Nasional.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Ajak Investor Emas Peduli Lingkungan, Treasury Luncurkan Green Gold
- Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
- Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- Polisi Buru Pelaku Jambret Tewaskan Penumpang Ojol Di Kemayoran, Diduga Pakai Suzuki Satria
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
- DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- Peran Pengisi Suara Penting Sebagai Tulang Punggung Industri Kreatif
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa
- Alternatif Masak Tanpa Gas 3 Kg, Ini 10 Pilihan yang Praktis
- Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar