RUPTL PLN 2025
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2025-2034 yang diumumkan pada tanggal 26 Mei 2025 akan memberi dampak positif pada perekonomian nasional.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan dari sisi investasi, RUPTL PLN akan membuka peluang senilai Rp2.967,4 triliun, yang akan digunakan untuk pembangunan pembangkit, jaringan transmisi, distribusi, dan program listrik desa.
Baca Juga: Presiden Prabowo Serukan Israel untuk Akui Negara Palestina
Menariknya, sekitar 73 persen dari total kapasitas pembangkit direncanakan berasal dari skema kemitraan dengan pihak swasta atau Independent Power Producer (IPP), sementara sisanya akan dikelola oleh Grup PT PLN.
Selain itu, implementasi dari rencana penyediaan usaha tenaga listrik ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 1,7 juta lapangan kerja baru.
Peluang ini tersebar di berbagai tahap proyek, mulai dari perencanaan, konstruksi, hingga operasional, termasuk sektor manufaktur pendukung. Energi terbarukan (EBT) menjadi kontributor utama serapan tenaga kerja, sejalan dengan arah transisi menuju sistem energi yang lebih ramah lingkungan.
Dokumen RUPTL PLN 2025-2034 merupakan komitmen konkret pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal, berkelanjutan, dan berbasis energi bersih.
Dokumen ini diharapkan menghadirkan kepastian iklim investasi sekaligus menjadi penanda arah baru (grand design) pembangunan ketenagalistrikan nasional selama satu dekade mendatang. Hal ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada 2029 serta mendorong penciptaan lapangan kerja baru.
RUPTL PLN 2025-2034 juga memberi perhatian besar pada daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Melalui Program Listrik Desa (Lisdes), pemerintah menargetkan elektrifikasi untuk 5.758 desa yang belum teraliri listrik, dengan pembangunan pembangkit berkapasitas 394 MW dan penyambungan listrik ke sekitar 780 ribu rumah tangga.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Beri Kejelasan Nasib Bharada E, Kompolnas Apresiasi Polri
相关文章:
- Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadan
- Tempat Ini Izinkan Pengunjung Beri Nama Kecoak dengan Nama Mantan
- Digitalisasi Permudah Akses Pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bisa Belajar Pakai YouTube
- 10 Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia 2023, Ada Mekkah
- Gedung Perwira Pertamina, Cagar Budaya Bekas Perusahaan Minyak Belanda
- Daftar 10 Kota Paling Ramah di Dunia
- Malapetaka Kuda Nil 'Kokain' Pablo Escobar, Ada Rencana Disuntik Mati
- BKKBN: 57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues, Tertinggi se
- OpenAI Lanjutkan Gugatan Balik terhadap Elon Musk, Tuduh Tawaran Akuisisi Hanya Gimmick
- FOTO: Khusyuk Ibadah Sambut Imlek di Vihara Amurva Bhumi
相关推荐:
- FOTO: Pesona Hamparan Padang Savana Lembah Dieng Pasuruan
- OpenAI Lanjutkan Gugatan Balik terhadap Elon Musk, Tuduh Tawaran Akuisisi Hanya Gimmick
- Tanah Wakaf Tak Lagi Terbengkalai, Menteri Nusron Umumkan Gebrakan Demi Umat
- 9 Jenis Buah dan Sayur untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh
- Syarat dan Cara Bikin Visa Korea, Segini Biayanya
- Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur
- Sunat Perempuan di Antara Bahaya dan Tradisi
- Alasan Menjijikkan, Pramugari Saran Hindari Pakai Tisu Toilet Pesawat
- 专升本,我拿下伦艺/爱丁堡等6张名校offer,还有拉夫堡的双专业录取!
- 5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Penderita Batu Ginjal
- 9 Jenis Buah dan Sayur untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh
- Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Untuk Wartawan, Kini Jadi 3.000 Unit
- FOTO: Kemeriahan Pawai Obor Warga Jakarta Sambut Ramadhan
- Sudah di Depan Mata, Isra Miraj 2024 Libur atau Tidak?
- Alasan Memberi dan Menerima 'Serangan Fajar' Disebut Haram
- Catat, 6 Hal Mengejutkan yang Ternyata Bisa Menurunkan Libido
- METRO Dept Store Tebar Diskon Besar
- 金斯顿大学音乐专业本科申请条件和学费
- Studi Temukan Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin
- Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur Tandakan Keseriusan Prancis Jadi Mitra Kembangkan Ekraf