Bursa Eropa Meroket, Investor Saham Semringah Mencerna Laporan Kinerja
Bursa Eropa mencatatkan penguatan dalam perdagangan di Selasa (20/5). Investor menyoroti sejumlah laporan laba perusahaan yang positif hingga dinamika geopolitik global.
Dilansir dari Reuters, Rabu (21/5), Indeks Stoxx 600 ditutup naik 0,7% menjadi 554,02. Sebagian besar bursa regional juga ditutup menguat, dan beberapa di antaranya diperdagangkan di level tertinggi sejak tahun 2008.
Baca Juga: Uni Eropa Beri Lampu Hijau Soal Pencabutan Sanksi Ekonomi Suriah
EDP Renovaveis, Oersted, Vodafone dan sejumlah perusahaan lainnya menjadi sorotan investor karena mencatatkan pergerakan signifikan dalam perdagangan saham mereka seiring dengan rilis laporan laba yang baik.
Pasar saham secara luas juga mengalami stabilisasi setelah kejutan penurunan peringkat kredit negara oleh lembaga pemeringkat di Amerika Serikat (AS).
“Penurunan peringkat memang sempat mengguncang kepercayaan pasar kemarin, tetapi tampaknya kita cepat pulih dari itu. Jadi hari ini kelihatannya hanya penyesuaian kembali dalam selera risiko,” kata Analis Pasar Capital.com, Daniela Hathorn/
Sementara itu, China menurunkan suku bunga pinjaman acuan untuk pertama kalinya sejak Oktober 2024. Langkah ini diambil untuk membantu menopang perekonomian dari dampak perang dagang antara pihaknya dengan Amerika Serikat.
Baca Juga: Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
Uni Eropa dan Inggris juga mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia. Hal tersebut menciptakan ketidakpastian terhadap prospek pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.
下一篇:Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
相关文章:
- Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 171
- Waduh! Netizen Heboh Program Kampus Merdeka Disetop, Wamendiktisaintek: Akan Dievaluasi
- Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Singgung Ketersediaan Sapi Perah
- 3 Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Via Online, Masyarakat Wajib Tahu!
- BNN Tegaskan Transparansi Lewat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam
- Tak Ikut SNPMB 2025 dan Pilih PTS, BINUS International Buka Jurusan Baru dengan Peluang Karier Cerah
- Pemberian Bansos Beras Distop, Bapanas Ungkap Alasannya
- Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
- Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
- Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Bakal Sikat Habis Preman dan Parkir Liar, Berani?
相关推荐:
- Kader NU Zainul Ma'arif Dipecat Usai Bertemu Presiden Israel, Ini Kata PWNU
- Pemberian Bansos Beras Distop, Bapanas Ungkap Alasannya
- Masya Allah Anies Kena Fitnah Begini, Kejem Banget!
- Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%
- Ngeri! Ditjen Aptika Kominfo Ungkap 8 Juta Masyarakat Indonesia Turun Kasta Akibat Judol
- Wagub DKI Sebut Izin Keramaian Ada di Kepolisian
- OBSBOT Luncurkan Tail 2, Kamera 4K PTZR Tiga Sumbu Pertama di Dunia
- Perkuat Transaksi Lintas Negara, PayPal Bawakan Stablecoin ke Jaringan Stellar
- Didesak Usut Blok Medan yang Seret Bobby
- Indonesia Butuh Rp123 Triliun Untuk Bangun Giant Sea Wall Jakarta
- Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun
- Tambah 1 Tim, Basarnas Perluas Area Pencarian Hari Ketiga Hilangnya Kapal LCT Cita XX
- Revisi UU KPK, MK jadi Harapan Terakhir
- Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!
- Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK, Agar Tak Terjadi Tumpang Tindih
- Janji Prabowo yang Bertekad Bakal Teruskan Pembangunan IKN Meski Memakan Waktu Lama
- FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- Revisi UU KPK, MK jadi Harapan Terakhir
- 176.984 Narapidana Terima Remisi Kemerdekaan, Negara Hemat Rp274 Miliar!
- Indonesia Bakal Kedatangan Daewoong Fexuprazan, Solusi Lebih Cepat dan Praktis untuk Pengidap GERD