Di Balik OTT Bupati Purbalingga, Ada Upaya Sembunyikan Barbuk
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan bahwa barang bukti (barbuk) berupa uang dalam operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Tasdi sempat disembunyikan.
"Ada sedikit sesuatu yang terjadi ketika tim mengamankan kemarin (Senin, 4/6). Jadi, uang yang ada di dalam tas plastik itu sempat coba disembunyikan oleh pihak yang memegang pada saat itu," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/6) malam.
KPK telah mengumumkan lima tersangka terkait kasus itu, yakni diduga sebagai penerima Bupati Purbalingga periode 2016-2021 Tasdi dan Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Purbalingga Hadi Iswanto.
Sedangkan diduga sebagai pemberi, yakni tiga orang dari unsur swasta masing-masing Hamdani Kosen, Librata Nababan, dan Ardirawinata Nababan. Dalam kegiatan tersebut, KPK total mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait tindak pidana, yaitu uang Rp100 juta (dalam pecahan seratus ribuan) dan mobil Toyota Avanza yang digunakan tersangka Hadi Iswanto saat menerima uang.
"Tim sempat berkejaran dengan pihak yang membawa uang sampai terjadi kerusakan di salah satu barang bukti yang kami segel, mobil di Purbalingga kemarin. Kami sudah mengidentifikasi dan kemudian sikap dari pihak yang membawa uang tidak cukup kooperatif saat itu, maka tim perlu melakukan pengejaran," jelas Febri.
Dalam kronologi OTT itu diketahui bahwa pada Senin (4/6) Hamdani Kosen meminta stafnya mentransfer uang sebesar Rp100 juta pada staf lainnya yang berada di Purbalingga.
下一篇:Doa untuk Bayi yang Baru Lahir dan Tata Cara Membacanya
相关文章:
- Penentuan Capres dan Cawapres, PKB Gerindra Komitmen pada Kerjasama Politik Antar Partai
- Tips Lancar Mengajar Bagi Guru Pemula: Jangan Takut Berinovasi
- Dukung Perdagangan dan Investasi Antar Negara, Kadin Temui Parlemen Inggris
- Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,22% ke Level 7.229
- FOTO: Menyerbu Kue Murah Meriah di Pasar Kue Subuh Senen
- 11 Arsitektur Megah Terbaru di Dunia 2025, Berlomba Bangun Mahakarya
- Menemukan 'Dunia yang Hilang' di Sumba dan Cerita Pulau Masa Lampau
- SUV dari Xiaomi Sudah Berkeliaran di Jalan
- Alasan Kenapa Dilarang Bawa Cairan Lebih dari 100 ml Saat Naik Pesawat
- 2025年世界服装设计学院排名
相关推荐:
- 日本音乐留学费用大概多少?
- FOTO: Museum Nasional Damaskus di Suriah Buka Kembali Usai Assad Jatuh
- Berkat Inovasi Pemasaran, Transjakarta Raih 5 Penghargaan BUMD Entrepreneurial Marketing Award 2025
- Simak Ya, Ini Cara Cegah Anak Tertular Virus HMPV di Sekolah
- 10 Langkah Perawatan Rambut ala Korea
- Wow! KPK Duga Lukas Enembe Terima Suap Rp 10 Miliar
- Kelompok Paling Rentan Terpapar Virus HMPV, Perokok dan Bayi Termasuk
- Jaga Kepercayaan Investor, Adhi Karya Lunasi Pokok Obligasi Rp1,28 Triliun
- Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri
- 2025年摄影专业国外大学排名
- Sidang Etik yang Putuskan Pecat Teddy Minahasa dari Polri Berlangsung Selama 13 Jam
- Kejati Kalbar Diduga Lelang Aset Bermasalah yang Bukan Milik Heru Hidayat
- Daftar 19 Negara Terbaik di Dunia versi Wisatawan
- VIDEO: Cerita Harashta Haifa Zahra Jadi Puteri Indonesia 2024
- Bisakah Manusia Hidup dengan Paru
- 34 Juta Data Paspor Penduduk Indonesia Dijual di Dark Web Seharga Rp 150 Juta
- Disebut Lebih Berbahaya dari Sianida, Ini Efek Keracunan Ikan Buntal
- 谢菲尔德大学艺术管理专业解读!
- Kejagung Siap Hadapi Praperadilan Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Johnny G Plate
- Pesawat Mendarat Darurat, Kabin Tertutup Asap Gegara Laptop Terbakar