Pikir Lagi Sebelum Pakai Hair Dryer di Kamar Hotel, Ini Kata Pakar
Apabila menginap di hotel, tak jarang hair dryer atau pengering rambut menjadi salah satu fasilitas yang disediakan di kamar hotel. Benda itu dinilai diperlukan para tamu hotel wanita.
Namun, berdasarkan hasil penelitian ternyata tamu dianjurkan tidak menggunakan hair dryerdi kamar hotel. Apa alasannya?
Menurut ahli trikologi, yakni ilmu yang mempelajari rambut dan kulit kepala, hair dryer merupakan tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Pemakaian hair dryer di kamar hotel diyakini berisiko merusak rambut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat mikroorganisme pengganggu ini masuk ke rambut dan kulit kepala Anda, mereka bisa memicu infeksi dan iritasi, mengganggu folikel rambut Anda dan memperlambat pertumbuhan rambut yang sehat," paparnya.
Dia berpendapat apabila pengering jarang dibersihkan, lubang udara bisa tersumbat dan mempengaruhi keluaran panas perangkat, yang berpotensi menyebabkan rambut patah dan rusak.
"Pengering rambut yang terabaikan adalah bom waktu yang menunggu untuk meledak," tuturnya.
"Penumpukan kotoran di dalam perangkat menyebabkan panas berlebih, meningkatkan risiko rambut atau kulit kepala Anda terbakar," tambah McIntosh.
Dia menyarankan tamu hotel membawa pengering rambut sendiri ketika menginap. Para ahli menyatakan bahwa tindakan yang bisa dilakukan dengan hair dryerhotel yakni membasmi kutu busuk apabila terdapat di kasur atau area kamar hotel.
"Pakai hair dryerpada pengaturan terpanas di jahitan kasur dan kepala tempat tidur, di mana tempat kutu busuk sering bersembunyi. Sebab, kutu busuk dewasa akan mati pada suhu 119 derajat Fahrenheit atau lebih tinggi," katanya.
(wiw)下一篇:Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 %
相关文章:
- Jawa Tengah Masuki Tahap Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru
- Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar
- Terlambat Jadwalkan Pembahasan APBD
- Cerita Pertama Kali Warren Buffett Naksir ke BYD
- Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus
- LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Perama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- Ingin Jangkau Masyarakat Lebih Luas, Pasangan Anies
- Segera ke RS, Kunci Mengenali Gejala Stroke
- Belum Sebulan, Kemenkomdigi Berhasil Blokir 227 ribu Konten Judi Online
- Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi
相关推荐:
- KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali
- Usai Tegur Gibran, KPU Larang Paslon Gunakan Kode Provokatif saat Debat Capres
- Hasto Ungkap Intimidasi Dialami Pendukung Ganjar
- Cak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak yang Punya Mobil tapi Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
- Catat, Ada 34 Menteri Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN, KPK Imbau Segera Melapor!
- Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri Hari Ini
- Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri Hari Ini
- DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya
- Dapat Kabar Kongres PDIP Mau Diganggu, Megawati: Coba Kamu Awut
- FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
- Summarecon Bagi Dividen Rp148 M, dan Tunjuk Jenderal Polisi Kris Erlangga Jadi Komisaris
- Wamen PPPA Ungkap Urgensi Hadirnya Layanan Hukum Mudah Dijangkau Masyarakat Desa
- Trump Kembali Desak Powell, Tuntut Pemangkasan Suku Bunga 1%
- Anies Baswedan Buka Opsi Gelar Formula E di Pulau Reklamasi Bikinan Ahok
- Libur Sekolah 2025, Kemenhub Siagakan 331 Armada dan Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Summarecon Bagi Dividen Rp148 M, dan Tunjuk Jenderal Polisi Kris Erlangga Jadi Komisaris
- Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG
- CORE Concept Living: Munggu Jadi Hot Spot Investasi Properti Baru yang Menjanjikan di Bali
- Totok Harap PTPS, PKD, dan Panwascam Percaya Diri Mengawasi Pemilihan 2024
- Ketika Gas LPG 3 Kg Habis di Tengah Malam Masyarakat Beli di Mana? Ini Kata Bahlil