Mobil listrik Tesla Model 3 terbaru meraih nilai tertinggi dalam uji tabrak setelah model sebelumnya ditunda mendapatkan skor karena pemeriksaan kepatuhan.

Skor Australasian New Car Assessment Program (ANCAP) bintang lima yang baru diuji berdasarkan protokol terbaru dan paling ketat, termasuk hasil tertinggi hingga saat ini dalam kategori Perlindungan Penumpang Anak dan Perlindungan Pengguna Jalan Rentan berdasarkan kriteria saat ini.

Dilaporkan Drive pada Kamis (22/5) waktu setempat, skor ini telah diberlakukan kembali pada sedan Model 3 yang diproduksi sejak September 2023, ketika contoh pertama model “Highland” yang telah diperbarui keluar dari jalur produksi.

Peringkat bintang lima yang diterapkan pada Model 3 asli berdasarkan pengujian tahun 2019, tidak lagi diberikan pada facelift tak lama setelah kedatangannya di Australia, karena Tesla memberi tahu ANCAP bahwa skor tersebut tidak berlaku untuk model terbaru.

Hal ini bertepatan dengan investigasi oleh regulator Australia terhadap Model 3 karena tidak adanya titik jangkar kursi anak, yang akan membuatnya melanggar aturan desain kendaraan bermotor setempat.

"Perubahan dilakukan pada Model 3 sejak pembuatan September 2023 yang menyebabkan peringkat keselamatannya yang ada tidak dapat dipertahankan. Sejak saat itu, kendaraan Tesla Model 3 tidak lagi diberi peringkat," kata ANCAP dalam rilis media yang dikeluarkan hari ini.

Kini Model 3 yang diperbarui telah lulus uji ANCAP secara menyeluruh melalui mitranya di Eropa, Euro NCAP.

Model 3 juga mengatur ulang masa berlaku enam tahun pada peringkat ANCAP dengan skor baru yang berakhir pada tahun 2031, bukan akhir tahun 2025 jika Model 3 yang diperbarui mewarisi hasil keselamatan pendahulunya.

Berdasarkan kriteria pengujian terbaru 2023-2025, sedan Tesla memperoleh skor 90 persen dalam Perlindungan Penumpang Dewasa, 95 persen dalam Perlindungan Penumpang Anak, 89 persen dalam Perlindungan Pengguna Jalan Rentan, dan 88 persen dalam teknologi Bantuan Keselamatan. Ant

• ·PDIP Kritik Anies: Gak Usah Denda, Tinggal Terjunin Anak Buah!
• ·Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
• ·Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
• ·Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
• ·Kenali Ciri
• ·FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
• ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
• ·Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
• ·Kivlan Zen Heran Dibilang Tidak Kooperatif
• ·Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
• ·Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
• ·Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
• ·绘画留学多少钱？绘画留学价格详情介绍
• ·Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
• ·Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
• ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV