Memasuki Usia 50
Daftar Isi
- Pantangan makanan usia 50 tahun
- 1. Kue dan kukis quickq官方版
- 2. Sosis dan nugget
- 3. Gorengan
- 4. Teh kemasan
- 5. Soda
- 6. Oatmeal instan
Usia 50 tahun berarti perlu ada perubahan pola makanagar kesehatanterjaga. Simak beberapa pantangan makananusia 50 tahun.
Pola makan sehat saat memasuki usia 50-an perlu dilakukan dua cara. Pertama adalah menambah asupan makanan sehat dan mengurangi atau menghindari makanan yang tidak sehat.
Dua upaya ini memerlukan komitmen, apalagi menjaga berat badan dan bentuk tubuh di usia 50 bukan hal mudah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Kue, permen, dan makanan panggang lainnya mengandung banyak gula tambahan. Hal ini berkontribusi terhadap peradangan, yang meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker," kata ahli diet Melissa Mitri, seperti dikutip dari Eat This, Not That!.
2. Sosis dan nugget
Daging olahan terbilang lebih awet dan tinggi protein. Namun, sebenarnya daging seperti sosis dan nuggettinggi lemak jenuh, natrium, dan nitrat yang bisa menyebabkan kanker.
Menurut Mitri, daging olahan hanya menawarkan sedikit gizi. Sebaiknya dapatkan protein dan nutrisi lain dari produk unggas dan daging segar.
3. Gorengan
![]() |
Apa pun makanannya, kalau digoreng pasti enak. Metode memasak satu ini memang praktis, tapi tak sepenuhnya sehat. Pantangan makanan usia 50 tahun salah satunya gorengan atau makanan yang digoreng.
"Makanan yang digoreng mengandung banyak lemak jenuh, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung, terutama seiring bertambahnya usia," kata Mitri.
4. Teh kemasan
Teh kemasan terlihat aman saja dikonsumsi. Tapi, sebenarnya ada kandungan gula yang sangat tinggi. Cek saja, dalam sebotol minuman (sekitar 250 ml) bisa mengandung gula sampai 20 gram lebih.
"Hanya karena suatu minuman mengatakan 'murni' atau 'teh hijau' atau 'madu', tidak berarti minuman tersebut mengandung lebih sedikit gula," kata ahli gizi Christine Rosenbloom, mengutip dari AARP.
Selain teh kemasan, minuman kopi dan limun segar bisa saja mengandung gula sangat tinggi.
Lihat Juga :![]() |
5. Soda
Ingin tetap sehat? Masukkan soda sebagai makanan yang harus dihindari di usia 50-an. Orang lanjut usia biasanya memiliki nafsu makan lebih kecil sehingga sebaiknya fokus pada makanan padat nutrisi ketimbang kalori kosong seperti soda.
"Soda tidak hanya sekedar sumber kalori kosong-menyediakan kalori tanpa nilai gizi apa pun, tetapi juga dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit kronis yang semakin umum seiring bertambahnya usia," jelas ahli diet Megan Wong.
6. Oatmeal instan
Oatmealdisarankan karena kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang mampu menurunkan kolesterol. Hanya saja, sebaiknya hindari oatmealinstan dengan kandungan gula tinggi.
Tak hanya oatmealinstan, gula-gula tersembunyi banyak terdapat pada saus pasta, yogurt, granola kemasan, juga sereal sarapan.
Gula membawa banyak masalah buat lansia seperti peningkatan tekanan darah, kadar trigliserida, dan risiko perlemakan hati. Camilan tinggi gula jelas perlu jadi pantangan makanan usia 50 tahun.
(els/asr)下一篇:Terobosan Kementerian UMKM Optimalisasi Teknologi Digital di Pasar Tradisional
相关文章:
- 24Fall英国艺术院校申请时间线
- Digitalisasi Indonesia Bukan Jakarta Sentris Lagi
- Event Internasional NeutraDC Summit 2024 Digelar, Bahas Sisi Lain AI
- 13 Februari, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow di Tol Dalam Kota
- Dialami Nikita Willy, Apa Penyebab Keguguran saat Hamil Muda?
- Pembagian Alat Kontrasepsi Tak Menyasar Seluruh Remaja, Begini Pejelasan Kemenkes
- Saking Terpuruknya, Nissan Dikabarkan Jual Kantor Pusat Rp11 Triliun
- Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Oat Milk Setiap Hari?
- BKKBN: 57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues, Tertinggi se
- Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih
相关推荐:
- Jelang Hari Lahir Pancasila, PLN UIP JBT Perbaiki Jalan Rusak di Sekitar Proyek PLTA Upper Cisokan
- Crazy Rich PIK Helena Lim Jalani Sidang Dakwaan Kasus Timah di Pengadilan Tipikor Jakpus
- Cek 10 Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat Paling Tinggi Hari Ini, Selasa 20 Agustus 2024
- Ragam Metode Bedah dan Rekonstruksi Canggih Atasi Kanker Payudara
- 纽约电影学院相当于国内什么大学?
- Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal
- Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa
- Turun Berat Badan karena Stres, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alasan Memberi dan Menerima 'Serangan Fajar' Disebut Haram
- Crazy Rich PIK Helena Lim Jalani Sidang Dakwaan Kasus Timah di Pengadilan Tipikor Jakpus
- Pertolongan Pertama pada KPPS atau Orang Pingsan saat Pemilu
- Tata Kelola Medan Zoo Buruk, Kandang Tergenang dan Tanpa Tenaga Medis
- Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE, 34 Polda dan 119 Polres Sudah Pakai
- Jaga Kinerja, Produsen Alat Tulis BINO Fokus Perluas Produk dan Kanal Distribusi
- Berita Duka! Petrus Turang Uskup Agung Kupang Tutup Usia, Ini Kiprahnya
- Agenda Lengkap Presiden Prancis Macron di Indonesia, Wisata ke Borobudur Ditemani Prabowo
- Amplop Berlogo PDIP Berisi Uang Akan Diselidiki Bawaslu: Segera Lakukan Penelusuran
- Cara Cek PIP Maret 2025 Sudah Cair atau Belum, Nih Buka pip.dikdasmen.go.id
- Kodam 1 Bukit Barisan Siap Amankan Perhelatan F1 Powerboat di Danau Toba
- Mana yang Bikin Gemuk, Kalori atau Karbohidrat?