Bromo Hapus Bukit Teletubies & Pasir Berbisik, Diganti Pakai Nama Asli
Beberapa spot wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengalami perubahan nama, dengan kembali menggunakan sebutan asli dengan bahasa lokal dari masa lalu.
Spot wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari Bukit Teletubbies hingga Pasir Berbisik, namanya dihapus, setelah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) memutuskan tak lagi memakai nama-nama populer itu.
Kebijakan ini sudah dimulai oleh BBTNBTS sejak Agustus 2024. Penjelasan itu tertuang dalam unggahan di akun media sosial Instagram resmi BBTNBTS.
Pilihan Redaksi
|
"Kali ini, giliran papan nama yang biasa sahabat kenal dengan Love Hill atau Bukit Cinta telah berganti menjadi Lemah Pasar sejak 18 Oktober 2024. Pergantian ini juga disertai dengan penambahan papan informasi terkait Lemah Pasar dan juga Bukit Kedaluh," bunyi keterangan TNBTS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga dengan mengusung jargon Harmoni Konservasi Alam dan Budaya, nilai sejarah dan memiliki kultural historis masyarakat tengger semakin terjaga. Salam Lestari," imbuhnya.
Perubahan nama kembali ke asli itu mendapat sambutan positif dari para pengunjung Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Menurut mereka, nama spot wisata sesuai aslinya berarti tidak meninggalkan kearifan lokal.
"Terima kasih apresiasi utk TN. BTS. Untuk para pengelola TN atau tempat wisata lain utk mengangkat mengedepankan budaya/kearifan lokal. Tidak perlu lah agar terlihat modern, ke barat2an, biar mudah viral dan semacamnya. Kita harus bangga dgn budaya dan warisan adiluhung bangsa kita. Salam," tulis akun wanaindra.
"Naaah gini malah lebih cakep," timpal akun @febrirdhn.
"Suka banget ini. Mendunia tapi tetap dengan kearifan lokalnya yg penuh makna," ujarakun tiyan_achmad.
Berikut nama-nama spot wisata Bromo yang diganti dengan bahasa lokal.
1. Bukit Teletubbies menjadi Lembah Watangan
2. Bukit Cinta menjadi Lemah Pasar
3. Bukit Kingkong menjadi Bukit Kedaluh
4. Pasir Berbisik/Laut Pasir menjadi Pusung Gedhe.
(责任编辑:百科)
- ·FOTO: Nasib Hewan Kebun Binatang Gaza Mengungsi Saat Agresi Israel
- ·10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin Viral
- ·Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad ke
- ·Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- ·Giring Komisaris Anak Usaha Garuda (GMFI), Pengurus Lama Dicopot
- ·Ridwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan
- ·Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- ·Denny Siregar Lagi
- ·TKN Sebut Tidak Ada Unsur Politik Pada Kegiatan Gibran di CFD Lalu
- ·Majelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP Indosurya
- ·Info Lowongan PT KCIC Kereta Whoosh, Minimal Lulusan D3 Bisa Melamar, Cek Persyaratannya
- ·KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- ·Baru Dilantik jadi Mensos, Segini Harta Kekayaan Gus Ipul
- ·Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- ·Besok Puasa Rajab 2024, Ini Hukum, Waktu dan Perbedaan 4 Mazhab Ulama
- ·Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- ·Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- ·Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
- ·Masih Soal Kasus Setnov, Mahfud: Segera Dilimpahkan ke Pengadilan
- ·Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu